Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BIAYA MEMBUAT KALENDER DINDING TAHUN 2020

Kalender Tahun 2020

Maaf kalau bahasan ini sedikit telat bahkan mungkin terlalu mainstream buat teman-teman yang sudah berpengalaman dibidang ini. Kali ini saya akan berbagi cerita saja, bagaimana pengalaman saya mendapatkan orderan 500 pcs kalender dinding dengan masing-masing kalender memiliki 6 (enam) lembar yang artinya 1 (satu) set kalender berisi 6 (enam) halaman dan 1 (satu) halamnya berisi 2 (dua) bulan.

Terus terang saja ini projek pertama saya menangani orderan kalender dinding dengan ukuran 50x70 Cm. Begitu teman saya order saya kaget dan sedikit bingung, karena belum pernah nyobain sama sekali. Nah pertanyaanya bagaimana menghitung biaya produksi projek ini dan apa saja yang perlu kita lakukan.


Perhitungan Biaya Produksi Kalender Dinding Tahun 2020

Yang dimaksud disini adalah bagaimana menghitung projek saya dengan order 500 Pcs kalender dinding dengan ukuran 50x70 Cm berisi 6 Halaman full color. Berapa sih jatohnya harga per kalender? Baiklah kita to the point saja.

Bahan Kertas Kalender yang Digunakan

ada banyak pilihan bahan untuk mencetak kalender tahun 2020 dari mulai HVS, Art Carton atau Art Paper. Dsini saya menggunakan bahan Art Paper (AP) dengan gramasi 120gr/plano. Pertanyaanya kenapa kok pake yang 120gr?.


Bahan Kalender Dinding

Setelah saya negosiasi dengan klien yang notabene teman saya juga, panjang lebar ngobrolin bahan serta tarik ulur anggaran jatuhlah pada kesepakan menggunakan AP 120gr. Alasan terbesarnya adalah harga.

Berikut ini saya informasikan harga kertas Art Paper di daerah sekitar saya (ciamis dan tasikmalaya). Mungkin di daerah teman-teman dapat berbeda-beda dan harga berikut adalah harga saat ini pada waktu saya menulis yaitu bulan november tahun 2019 :


  • Art Paper 120 gr 2.000/Lembar
  • Art Paper 150 gr 2.450/Lembar
  • Art Paper 190 gr 2.450/Lembar
  • Art Paper 210 gr 3.200/Lembar
  • Art Paper 230 gr 3.400/Lembar
  • Art Paper 260 gr 3.850/Lembar
  • Art Paper 310 gr 4.800/Lembar

Untuk mencetak kalender tersebut kita butuh 1500 lembar plano yang nantinya akan dipotong menjadi 2 bagian sehingga hasilnya akan menjadi 3000 lembar siap cetak dengan ukuran 52x72 Cm.


Dari sini kita bisa lihat bagimana berpengaruhnya ketebalan gramasi kertas terhadap harga akhir kalender tersebut. Disini saya akan memberi gambaran total kebutuhan untuk projek saya dari satu poin ini yaitu bahan atau kertas yang saya akan gunakan.

  • AP 120 gr dibutuhkan sebanyak 1.650 lembar plano (ditambah insheet).
  • Harga satuan lembarnya adalah Rp. 2.000,-/Lembar
  • Jumlah 1.650 x 2.000 = Rp. 3.300.000,-
  • Ditambah ongkos potong Rp. 5.000,- menjadi Totalnya adalah Rp. 3.305.000,-

Biaya Produksi Cetak

Mencetak kalender dengan ukuran 50x70 ini membutuhkan mesin agak besar, dalam hal ini adalah mesin SOR M yang cukup ideal dengan kebutuhan. Kebetulan di daerah saya belum banyak percetakan yang memiliki mesin tersebut, hanya beberapa tempat saja apalagi kalau mesin diatasnya seperti Mesin jenis SOR D saya kira belum ada di sekitaran sini.


Mesin Cetak SOR M

Plat Cetak untuk mencetak full color, kita membutuhkan 4 Plat cetak dari satu desain (gambar) yang saya sebut disini “satu set”. Pada projek saya satu kalender memiliki 6 (enam) halam itu artinya ada 6 desain dan akan membutuhkan 6 set plat cetak.

Satu set plat cetak untuk mesin SOR M adalah Rp. 200.000,- harga yang cukup lumayan bagi saya yang biasa menggunakan mesin kecil. Disini kita membutuhkan 6 set. Kalau dihitung maka 6 set dikali 200.000 maka jumlahnya adalah Rp. 1.200.000,-

Ongkos Cetak setelah plat cetak tersedia kini kita menghitung biaya cetak. Pada mesin SOR M di tempat saya makloon ongkos cetak satu set seharga Rp. 500.000,- (maksimal 2000 exp). Artinya kalau lebih dari 2000 exp akan dikenakan biaya tabahan. Nah pada projek saya ini satu set cetak akan menggunakan 500 lembar bahan, maka masih dalam kategori normal yang artinya harga cetak per satu set adalah Rp. 500.000,- dikalikan 6 set menjadi Rp. 3.000.000,-


Finishing


Finishin Kalender Klem Kaleng

Setelah kita menghitung bahan, ongkos cetak dan bahan lain yang dibutuhkan, kini saatnya menghitung biaya finishing. Rencana pad aprojek saya ini, si kalender akan difinishing menggunakan kaleng.

Apaan tuh kaleng? Pada kalender dinding tentunya kita sering lihat posisi kalender seperti menggantung, nah untuk menggantung kalender tersebut butuh pengikat dari kalender tersebut sehingga kalender dapat dikaitkan pada paku atau semacamnya. Finishing tersebut ada beberapa macam dan sejauh yang saya tau adalah metode Jilid Klem Seng dan Jilid Spiral.

Harga yang saya dapatkan dari tempat makloon untuk jilid klem seng Rp. 1.000,-/set, biaya yang sebelumnya belum begitu saya perhitungkan. Mari kita hitung 500 set dikali seribu rupaih : 500 x 1.000 = Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).


Biaya Operasional

Biaya operasional memang tidak besar, namun ini juga perlu dihitung kedalam projek kita. Jangan sampai dianggap kecil jadi tidak terhitung.

Pada projek ini saya menghitung biaya operasional hanya diantaranya :

  • Transportasi (bensin motor) jarak antara tempat tinggal saya ketempat makloon hanya berkisar 7-8 Km, saya hitung simpel saja bensin yang saya keluarkan sekitar Rp. 20.000,- untuk perjalanan 2x PP (bolak balik)
  • Ongkos Angkut biaya ini dikeluarkan untuk mengangkut barang hasil cetakan ketempat tinggal saya sebelum diambil oleh klien. Saya menggunakan jasa transportasi online (GoCar) dengan biaya kurang lebih Rp. 48.000,-
Biaya ini kalau dijumlahkan adalah Rp. 68.000,- (enam puluh delapan ribu rupiah) dan saya tidak menghitung biaya makan, karena saya makan di rumah hehe.


Rekapitulasi Penghitungan

Baiklah disini saya akan merekap jumlah biaya projek saya dalam membuat kalender dinding tahun 2020:
  1. Bahan Rp. 3.305.000,-
  2. Pembuatan Plat Rp. 1.200.000,-
  3. Ongkos Cetak Rp. 3.000.000,-
  4. Finishing Rp. 500.000,-
  5. Biaya Operasional Rp. 68.000,-
  6. Jumlah Rp. 8.073.000 (Delapan Juta Tujuh Puluh Ribu Rupiah)
nah sekarang kita hitung berapakah harga dari setiap kalendernya 8.073.000 dibagi 500 set kalender : 8.073.000 / 500 = Rp. 16.146,-

Kesimpulan

Biaya Mencetak Kalender Dinding Tahun 2020 dengan ukuran desain 50x70 (fix) memerlukan perhitungan matang, karena harga bahan dan biaya produksi yang relatif lebih mahal. Disini saya hanya berbagi pengalaman saya, terkait harga dan jasa mungkin dilain tempat lain juga harganya. Estimasi ini hanya berdasar pada anggaran yang saya keluarkan tidak menutup kemungkinan bisa lebih murah yang diakibatkan dari negosiasi.


Bagi yang membutuhkan file CDR untuk Template Kalender 2010 silahkan di download

Sekian dari saya semoga bermanfaat.

Post a Comment for "BIAYA MEMBUAT KALENDER DINDING TAHUN 2020"