Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Desain Layout Dengan Memanfaatkan White Space

Dalam bahasa Indonesia bisa diartikan ruang putih. White space mungkin tampak asing bagi orang-orang yang tidak mengerti desain atau juga bukan penikmat desain. Sebenarnya apa sih itu white space? White space yaitu ruang kosong yang ada didalam suatu desain.

White space merupakan ruang kosong yang sangat membantu menyampaikan pesan secara efektif. Perlu diingat, white space tidak selamanya harus putih.

Namun kenyataannya, saat ini dalam industri percetakan baik media massa seperti koran atau majalah serta media elektronik seperti website atau juga blog banyak yang tidak lagi memperhatikan soal white space. Mereka beropini setiap ruang pada media desain setiap jengkalnya sangatlah berarti. Tidak hanya media massa yang dicetak, media massa berbentuk elektronik pun tak ketinggalan luput dari pentingnya suatu white space.

Ia hadir di dalam komposisi layout, namun kehadirannya seringkali tak disadari. White space memang tidak terlihat secara jelas, namun bagi mereka yang teliti, keberadaan white space dapat teridentifikasi. Dalam dunia seni dan desain, white space atau negative space menunjuk pada ruang yang tidak diisi oleh teks, gambar ataupun elemen desain yang lain.

Pengertian & Fungsi White Space

Mungkin kamu pernah melihat sebuah layout yang menampilkan terlalu banyak materi teks dan gambar. Antara bodytext dengan headline tumpang tindih, sama-sama berusaha merebut perhatian. Gambar-gambar saling berhimpitan. Teks susah dibaca. Terlihat sesak dan tidak mengenakkan mata. Bisa jadi, itu karena masih kurangnya pengetahuan tentang pentingnya white space.

Peran white space tak dapat diabaikan. White space membantu tercapainya readibility dan legibility sebuah layout, menghasilkan struktur informasi yang rapi, menciptakan keseimbangan komposisi layout dan memberikan penekanan.

Sebagai bagian dari layout, white space berperan sebagai ruang istirahat bagi pembaca. Mata tidak cepat lelah karena terlalu banyaknya beban informasi yang harus diserap. Pembaca pun bisa merasa senang, karena white space mampu memberikan kenyamanan, membantu pembaca dalam memilah informasi yang perlu diketahui.

white space iklan cosmopolitan platinum

White space dapat dimanfaatkan untuk membantu positioning produk. Merek-merek dengan target atensi menengah ke atas sering menggunakan white space dalam komunikasi mereknya.

White space juga dapat menciptakan kesan tertentu. Perhatikan iklan Platinum di atas. Iklan berkesan elegan, bersih, rapi, dan eksklusif menggambarkan merek yang berkelas.

White Space Iklan The Lord Of The Rings

Sekarang kita simak iklan berikut. Pada iklan Tivibu tersebut, white space yaitu ruang yang memisahkan antara gambar dan body text serta logo di bawahnya. munculnya white space membantu terciptanya hierarki visual atau urutan informasi dari yang paling penting ke informasi yang kurang penting. Pada umumnya, pembaca awam tidak memperhatikan ruang kosong karena merupakan bagian yang kurang penting sehingga pembaca lebih terfokus pada informasi yang ada.

Perhatikan juga margin di setiap sisinya. Margin lebar menciptakan focal point yang mampu memusatkan perhatian pembaca ke arah tengah layout.

White Space Iklan Mobil Brontossauro

White space tidak selalu harus berwarna putih. Yang dapat dikelompokan sebagai white space adalah setiap ruang yang tidak berisi atau sengaja dibiarkan kosong. Pada iklan mobil Smart di atas, white space adalah ruang kosong yang berwarna hijau.

Kalau kita perhatikan, white space terletak di antara ilustrasi dinosaurus dengan jerapah. Bagian di sekelilingnya juga terdapat white space yang lebar.

Pola pikir bahwa ruang kosong harus diisi dengan teks, gambar atau elemen desain yang lain harus segera diubah. Yang harus diingat, media mempunyai keterbatasan ruang. Menyesaki ruang yang terbatas dengan materi yang berlebihan bukanlah pilihan yang bijak.

Tidak ada yang salah dengan materi yang banyak. Pikirkan kecocokan antara materi dengan ruang media yang ada. Jika memang ruang yang ada tidak memungkinkan, jangan paksakan untuk memuat materi yang terlalu banyak. Kalaupun materinya banyak, coba pertimbangkan untuk memperluas dimensi media atau menambah halaman. Dalam tahap ini, desainer grafis tidak bekerja sendirian. Diskusikanlah dengan klien untuk menemukan solusi terbaik.

Post a Comment for "Desain Layout Dengan Memanfaatkan White Space"